Source: http://amronbadriza.blogspot.com/2012/06/cara-memberi-burung-twitter-terbang-di.html#ixzz29OJ2TtyI

Senin, 15 Oktober 2012

aku dan gay bali


kisah paling "mendebarkan" adalah ketika mereka datang full team, 6 orang saat saya sendirian saja. Sampai2 saya tidak berani membuat gerakan yang ada unsur nungging atau jongkok.. mana udah lewat tengah malam pula, hahaha geli bila  inget kisah itu...

Waktu di Bandung saya hanya kenal dua orang homo, kini di Bali entah  berapa banyak homo yang saya kenal.. dan saya pikir tiap tahun makin banyak aja, termasuk 6 orang tadi. 2 diantaranya penari di Q-bar, seorang kerja di EO, seorang lagi saya nggak inget namanya, tapi paling lincah, cerewet, dan saya pikir dia "on the way to banci, alias bakalan jadi banci.

Kisah yang menggelikan adalah saat kuliah dulu, seorang homo jadi anggota gank, kira2 tahun 95. Walau jaman itu kaum homo masih agak tertutup, tapi temen  kita ini tanpa canggung memamerkan ke homoan-nya. Bila seorang teman curang dalam permainan, dengan enaknya dia bilang "gue aja yang homo sportif" hahaha..

Lebih konyol lagi, hukuman buat yg kalah adalah di kunci dikamar berdua dengan si homo tadi: Baik itu lelaki biasa, macho, sangar or pencinta alam ternyata keder juga dikerem sekamar bareng homo. Padahal si homo cuma bilang "tak ada akar rotan pun jadi" ... hahaha itu cukup membuat temen paling sok macho dan berkulit  hitam jadi pucat, teriak minta ampun sambil gedor2 pintu.. hahaha..

Saya setuju dengan pendapat: menjadi homo bukanlah lelucon. Tetapi berkawan dengan homo juga kadang "menakutkan" buat saya. Susah ditebak perasaannya, apa yang diotaknya dan terutama.. bisa saja dia nafsu liat saya bbrrrrr.. serem! Kalo diem apa yang dipikirkan, kalo ribut juga, atau apa.. serba misterius.

Saya pernah kerja di kini mulai lagi aktif di tourism industry. Di Bali  para Gay cukup eksis di bidang ini, sayangnya saya tidak punya cukup informasi  ,you know lah, kenal hanya untuk bisnis tapi, kalo mau teman akrab harus jadi  homo dulu... mending kaburr.  Justru dunia homo saya tau dari bidang lain.

Hampir lima tahun lalu, saat Bali masih jarang warnet saya bikin warnet di pusat kota, dengan konsep meja saja tanpa sekat atau kabin dan dibuat terang. Saya tahu, style seperti itu sudah pasti tidak disukai para penikmat situs XXX, hacker dll. Saya memang mencari pelanggan wanita dan pegawai, bukan penikmat situs mesum. Namun ternyata banyak juga gay yang datang, umumnya malam hari. Karena para pegawai dan wanita tidak main internet sampai malam.

Dari situlah saya kenal ketua yayasan GAYa Bali, yang kini kuliah S2 di utrech  Belanda, orangnya pemalu tapi asik juga. Tapi wakilnya.. huaddowww ngeri saya. temen dia lebih "menakutkan" lagi: misalkan pasang status di YM nya "lagi pengen k*nt*l  !! jijay bajay lah. Gay termuda yang saya tahu masih smp. Yang  tertua.. wah tualah.. yang terseram, bener2 kayak petinju flores, tapi pas main komputer dengan mesra kepalanya nyandar dibahu pasangannya, geli ga sih?

ada yang feelingnya jago, bisa nebak seseorang gay atau bukan, ada yang  amatiran, masa goda2 saya n dikira homo juga .. hahaha, gue timpuk pale lu pake keyboard mau??? Ada yang tak tahu malu, homo bandung, tampak bangga n maksa saya liat foto dia telanjang sama pacarnya yang juga cowo tapi bule, Apa dia ga tau  kalo saya enegh liatnya??? kalo dihitung2 banyak banget lah homo di Bali. Coba aja buka  www.bali-rainbows.com Buat pria pencinta wanita pasti kaget.

FYI: homo umumnya suka chat di mIRC, ada juga yang YM, dan yang profesional mereka punya software sendiri buat chat sesama homo. www.gaydar.co.uk adalah salah satu situs favourite mereka. Dari beberapa obrolan dengan mereka, Bali sangat toleran dengan homo, juga banyak kesempatan kencan dengan homo import - istilahnya punya "sugar daddy". Klub2 homo makin menjamur aja, maka tak heran saya beberapa kali jumpa teman kuliah dulu yang kelayapan diBali.

Umumnya yang ditakutkan para homo itu ternyata bukan preman atau polisi,  tetapi para aktivis Aids hahaha. Buktinya setelah beberapa aktivis aids  mulai menyatroni warnet saya, para homo itu bubar jalan dan menghilang. Umumnya juga mereka punya satu kesamaan, yaitu bingung masa depannya, bingung sama pasangannya.

Jadi, monggo, silahkan.. yang mau di jalur homo dipersilahkan... biar kompetitor saya berkurang, tapi asal jangan lesbian aja yang jadi banyak, soale target jadi menyusut hahahaha..

*** foto diatas diambil dari situs www.bali-rainbows.com***

4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Irfan,,cari teman yang umurnya antara 11-16 SMP seindonesia khusus cowox yang serius ya, hub:Moblie 1:085713520357(Im3) Moblie 2:081903792057(XL)selama 24 jam nonstop

    BalasHapus


  3. Hai sobat Gay & Bisex indonesia...

    Salam untuk anda pecinta Travelling.
    ayok... kita jalan" bareng bersama teman komunitas,
    kumpul bareng, happy bareng,
    ketawa bareng pastinya...

    Bagi yg Jomblo???
    siapa tau...
    moment ini bisa mempertemukanmu dg seseorang
    yg diharapkan...
    ambil hikmah positif untuk bisa mengenal mereka.

    Buka mata untuk melihat dunia lebih luas.
    refresh pikiran oleh aktivitas keseharian.
    saling mengenal 1 dg yg lainnya.

    Buat Sobat yg dekat tempat tinggalnya,
    terdapat Tempat Menarik, Spot wisata yg belum terjamah,
    Rekomendasi / Saran" Asyik, jangan lupa hubungi kami ya...
    kita coba susun acaranya, mungkin bisa ditawarkan dg kawan" lainnya...

    ikuti Update acara kami,
    Salam Wisata Indonesia, With Guys
    Admin Contact :
    +6281949484385
    BBM : 24c54a02
    weChat : gaybelitong
    email : palatmerah@gmail.com


    www.facebook.com/wisatagay


    twitter.com/Liburangay







    BiroJodohGay



    Media-Gay-Cari-Pasangan




    Banyak-Bule-Gay-Nongkrong





    Tempat-Gay-kumpul-Lengkap











    BalasHapus